Qana'ah

Kecintaan pada dunia dan ingin hidup dalam kemewahan, adalah hal yang harus dihindari dalam hidup ini. Karena tak jarang hal tersebut dapat membuat seseorang terdorong untuk berbuat curang dan licik demi mendapatkan keinginannya. Tak sedikit juga orang yang memiliki banyak harta namun  tidak pernah merasa cukup dengan apa yang sudah dimilikinya dan selalu merasa kurang. Tentu saja ini adalah sikap yang sangat jauh dari rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepadanya.

Pengertian Qana'ah
Menurut bahasa qanaah berarti merasa cukup, sedangkan menurut istilah qanaah berarti merasa cukup dan menerima atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, sehingga mampu menjauhkan diri dari sikap tamak, dan sikap tidak puas yang berlebihan. Sikap qana’ah didefinisikan sebagai sikap merasa cukup, ridha dan senantiasa bersyukur atas karunia dan rezeki yang diberikan Allah SWT.

Namun demikian, qana’ah bukanlah berarti  hilang semangat untuk berkerja lebih keras demi menambah rezeki. Karena sikap qana’ah bukan berarti menerima nasib begitu saja tanpa ikhtiar dan berdo'a. Orang yang qana’ah bisa saja memiliki harta yang sangat banyak, namun semua itu bukan untuk menumpuk kekayaan melainkan membelanjakannya dijalan Allah.

Nabi Muhammad SAW  telah mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus bersikap terhadap harta, yaitu menyikapi harta dengan sikap qana’ah (kepuasan dan kerelaan). Kita tahu betapa Nabi Muhammad yang memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah, dan sangat mudah bagi Allah SWT untuk memberikan kepada beliau kekayaan sebagaimana yang Allah SWT berikan kepada Nabi Sulaiman, akan tetapi Rasulullah SAW memilih hidup secukupnya.

Aisyah, istri beliau, pernah berkisah, “Sungguh Rasulullah telah meninggalkan dunia, dan beliau tidak pernah kenyang sebanyak dua kali dari makan roti dan minyak dalam sehari.” [Shahih: Shahih Muslim no. 2974]
Dunia hanya persinggahan sementara. Tempat mengumpulkan bekal untuk mengarungi kehidupan yang hakiki di akhirat kelak, jadi maknai dan jalani lah hidup yang sekali ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita senantiasa tergolong kedalam orang-orang yang pandai bersyukur serta merasa cukup atas segala nikmat dan rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita. Aamiin..