Home » » Bebek Goreng Pak H. Dargo, Purworejo

Bebek Goreng Pak H. Dargo, Purworejo

Seporsi bebek goreng Pak H. Dargo

Seperti kita ketahui bahwa purworejo dikenal memiliki kuliner khas seperti dawet hitam (dawet ireng purworejo), sate winong, dan clorot. Namun salah satu kuliner yang ada di Purworejo yang bisa anda coba jika berkunjung atau melewati kota ini adalah kuliner bebek. Salah satu yang pernah saya coba adalah “Bebek Goreng Pak H. Dargo”. Setau saya Bebek goreng Pak. H. Dargo ini memiliki beberapa cabang yang salahsatu nya terletak juga di Jogjakarta. Di kota lain di Jawa Tengah mungkin masih ada juga tapi gak tau dimana persisnya.

Yang ingin saya bagikan disini adalah pengalaman berkuliner di salah satu resto Pak H. Dargo yang terletak di Purworejo. Pendapat saya pribadi tentang kuliner yang satu ini adalah sangat recomended deh pastinya, karena tempatnya sangat nyaman dan bersih. Terdapat dua pilihan jenis tempat duduk untuk menikmati hidangan yang disediakan disini, ada lesehan dan ada juga kursi. Selain itu ada juga tempat di lantai dua yang tak kalah nyaman suasananya. Pelayanan yang diberikan oleh para pegawai juga cukup ramah yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman karena terlayani dengan baik, termasuk kami siang itu.

Gayanya si Rafie

Nah ini nih yang paling penting, rasa. Yup, bicara tentang kuliner tujuan utamanya tentu aja adalah tentang rasa. Percuma dong tempat bagus, nyaman, tapi rasa masakannya berantakan. Tapi tidak demikian disini, selain tempat yang nyaman dan bersih, masakan disini juga maknyus kok. Karena begitu banyak menu yang disediakan disini, jadi saya gak bisa kasih pendapat tentang semuanya, hanya menu yang saya pesan aja yang pengen saya komentari. Hehehe... Gaya bener dah ah udah kaya juri acara lomba masak gitu atau host acara kulineran gitu. Wkwkwk...

Menuju pemesanan menu nih

Karena resto pak H. Dargo terkenal dengan menu bebek gorengnya, maka saya dan keluarga memesan bebek goreng dan burung puyuh saja. Untuk kedua jenis menu yang kami pesan tersebut, keduanya memberikan kepuasan dalam bersantap siang. Bagaimana tidak, daging bebeknya terasa cukup empuk namun tidak terlalu empuk, sangat cocok bagi saya yang tidak terlalu menyukai daging bebek yang terlalu empuk. Selain itu, rasanya gurih, bumbunya meresap sampai kebagian dalam daging bebek, rasa amis juga nggak kecium. Ada juga kremesan yang terbuat dari bumbu-bumbu ungkepan bebek yang ditambah tepung beras lalu digoreng. Begitu juga dengan menu burung puyuhnya, gurih, empuk dan bumbunya berasa banget enaknya.

Ponakan-ponakan saya, Zahra dan Alvis

Ditambah dengan 2 jenis sambel yang disuguhkan untuk mencocol si daging yang maknyus tadi, ada dua resep sambal yaitu sambal hijau dan sambal terasi. Sambal hijau yang dibuat menggunakan cabai hijau, bawang putih dan kencur memberikan sensasi pedas yang berbeda dengan sambel kedua yang berupa sambal merah.

Di sini selain menyediakan bebek sebgai menu andalan, ada juga iga, ayam, puyuh dan burung dara, lele, serta aneka jenis sayur dan oleh-oleh khas Purworejo. Barangkali itulah sedikit gambaran dari saya tentang kuliner Bebek Goreng PAk H. Dargo, jika pendapat orang lain berbeda tentu itu adalah suatu yang lumrah karena rasa adalah selera, dan selera setiap orang sudah barang tentu bisa berbeda.

Resto dan Cafe H. Dargo


Daftar Menu Makanan dan harganya

 Aneka pilihan sayur dan harganya

Menu Minuman dan harganya

2 komentar:


  1. saya pernah makan disini,, rasanya josss.. entah karena lapar ato emg doyan makan.. waktu itu makan sama pacar (sekarang udah jadi istri)

    BalasHapus
  2. Kayanya sih karena makannya bareng pacar jadi jadi semakin terasa maknyuss makanannya

    BalasHapus