Home » » Bintang lapangan: Filippo Inzaghi

Bintang lapangan: Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi

Filippo Pippo Inzaghi lahir pada tanggal 9 Agustus 1973 di Piacenza, Italia. Striker berparas rupawan ini mulai bermain bersama Piacenza Calcio pada tahun 1991. Tetapi hanya tampil 2 kali sebelum dipinjamkan ke klub Serie C1, Leffe, di mana dia berhasil mencetak 13 gol dalam 21 pertandingan. Pada tahun 1993, dia pindah ke klub Serie B Verona untuk kemudian kembali ke Piacenza. Kakak kandung SImone Inzaghi ini memulai debut pertamanya di Serie A setelah dia dibeli Parma di tahun 1995. Musim berikutnya dia pindah ke Atalanta dan menjadi top scorer dengan 24 gol. Kemudian dia pindah lagi ke Juventus untuk kemudian berduet dengan Alessandro Del Piero dan Zinedine Zidane.

Ciri khas Pippo dalam merayakan gol

Pada musim 2001/2002 super pippo hijrah ke AC Milan. Di Milan, ia menjadi salah satu penyerang paling menakutkan kala itu bersama Andriy Shevchenko. Sampai saat ini, Inzaghi adalah pencetak gol terbanyak untuk AC Milan di kompetisi internasional dengan 43 gol, ia juga satu-satunya penyerang yang bisa mencetak gol di semua kompetisi yang diikuti oleh klub dari eropa, setelah dua gol yang ia sarangkan ke gawang Boca Juniors pada final Piala Dunia Antarklub tahun 2007.

Inzaghi pertama kali membela Italia pada tanggal 8 Juni 1997 menghadapi Brasil. Dia masuk dalam skuad Italia pada Piala Dunia 1998, EURO 2000, Piala Dunia 2002, dan Piala Dunia 2006. Pada EURO 2004 ia mengalami cedera yang membuatnya tidak masuk timnas Italia.

Super Pippo

Musim 2002/2003 merupakan musim yang spesial untuknya, dimana ia mencetak 30 gol di semua kompetisi musim tersebut dan klub yang ia bela AC Milan menjuarai Liga Champions dan Piala Italia, ia juga menorehkan rekor dengan menjadi pemain pertama yang mencetak 3 kali hattrick di Liga Champions.

Dua musim setelahnya, Inzaghi lebih banyak berkutat dengan cedera. Namun ketika pulih, ia tak butuh waktu lama untuk kembali mencetak gol. Di Serie A ia berhasil menjaringkan bola 12 kali dalam 23 pertandingan, dan 4 gol dalam lima partainya di Liga Champions. Tahun berikutnya, Inzaghi ikut berperan mengantar Milan menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1, dimana ia mencetak 2 gol di partau final tersebut. Pada tahun 2012 ia memutuskan untuk pensiun dengan seragam Rossoneri.

Saat bermain untuk Juventus

Selain berbadan kurus dan ramping yang membuatnya sering kalah pada duel-duel bola udara dan sering kalah juga dalam perebutan bola, Inzaghi juga dikenal sebagai pemain yang sangat sering berada pada posisi offside serta sering dikritik karena sering melakukan aksi diving.

Salah satu aksinya ketika membela Italia

Namun diluar itu semua, bagi saya Filippo Inzaghi adalah salah satu striker dengan skil dan kecepatan yang berada dibawah striker-striker hebat lainnya, namun untuk urusan positioning dan finishing, Inzaghi tetaplah salahsatu yang terbaik.

Referensi: wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar