Rasa ini..

Cinta..
Apa itu? Kalau kata seorang budayawan, tidak ada yang kamu ketahui kecuali namanya, itulah cinta. Masing-masing orang tentu punya definisinya sendiri tentang makna satu kata tersebut, sebuah kata yang menurutku sangat abstrak yang mempunyai banyak makna. Cinta mungkin bisa didefinisikan sebagai perasaan sayang kepada seseorang dimana hal itu dapat membuat kita merasa nyaman ketika berada disampingnya dan ingin selalu menemaninya, melakukan apapun demi hal-hal yang baik baginya. Rasa sayang yang mendalam orang tua kepada anaknya, rasa sayang antara lawan jenis, mungkin bisa dikatakan sebagai contoh cinta itu sendiri. Ya, itu hanya sebatas pendapatku saja. Diluar sana tentu ada jutaan pendapat lain tentang cinta. Untuk sekedar saling mengingatkan, janganlah mencintai sesuatu melebihi batas kewajaran, karena sesuatu yang berlebihan itu tentu tidak akan baik pada akhirnya. Dan yang terpentingnya tentunya adalah cintailah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberi kita kesempatan untuk hidup didunia ini, Rasulullah dan Islam yang telah memberikan kita petunjuk agar dapat melewati masa hidup yang singkat dimuka bumi ini dengan baik.

Setiap orang tentu pernah merasakan jatuh cinta terhadap lawan jenisnya. Ya, itu wajar, karena memang jatuh cinta adalah sifat yang manusiawi, yang ada pada diri manusia yang muncul dengan sendirinya, kapan saja, dimana saja dan bisa tertuju pada siapa saja. Dan kita tak kan pernah tau kepada siapa kita akan jatuh cinta.

Jika kau kau mencintai seseorang yang pada akhirnya tak bisa kau miliki tentu merupakan hal yang menyedihkan, namun janganlah hal tersebut kemudian membuatmu terjerumus untuk melakukan hal-hal yang negatif dalam hidupmu. Yakinlah bahwa Tuhan akan mempertemukanmu dengan seseorang yang lebih baik. Setidaknya berfikirlah positif, itu akan membuatmu merasa jauh lebih baik.

Well, masa lalu memang tak pernah selamanya pergi. Ada keping-keping yang meski berserakan, masih bisa bercerita tentang apa saja yang telah dialami di masa lalu. Kenangan yang kadang datang secara tiba-tiba tanpa diharapkan. Biarlah semua itu tertumpuk didalam memori dan perjalanan hidup ini. Setiap orang tentu punya kisah kehidupan yang bermacam-macam, akupun demikian tentunya dengan kisah hidupku sendiri.  Jika cukup pantas untuk mengakui, aku beruntung mengenalnya. Aku tak ingin menyakiti siapapun terlebih orang yang menyayangiku. Kenangan itu hanya akan menjadi serpihan masa lalu yang akan tersimpan dalam jauh dilubuk hati dan tak kan pernah kembali. Aku hanya yakin bahwa dalam segala hal Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan apa yang terbaik untukku.

Wahai engkau perempuan yang kucinta, dimanakah engkau kini? Apa kabarmu? Dimanapun dirimu kini, aku selalu berharap agar engkau bahagia, temukan lah jodoh yang Tuhan telah kirimkan untukmu, sebagaimana Tuhan telah mempertemukanku dengan pasangan hidupku. Seseorang yang akan sangat berarti dalam hidupku kini, dan masa yang akan datang.