Home » » Kampus sederhana dengan berjuta kenangan

Kampus sederhana dengan berjuta kenangan

Terhitung sejak beberapa bulan yang lalu aku udah melepas status sebagai Mahasiswa. Aku datang lagi ke kampus untuk meminta legalisir ijazah sebagai persiapan bekal melamar pekerjaan. Antusiasme telah lenyap untuk datang ke tempat ini, tak ada lagi kutemui senyum wajah, atau tutur sapa yang menyapaku saat baru tiba di Kampus mungil berlantai tiga ini. Seperti yang biasa aku temui beberapa bulan yang lalu. Setelah urusan dikampus selesai, aku pun bersegera untuk meninggalkan kampus yang ramai oleh wajah-wajah baru yang tak pernah ku kenal sebelumnya, tak ada lagi alasan untuk berlama-lama berada di depan ruang Prodi itu membicarakan sesuatu bersama teman-teman seperjuangan, tak ada lagi teman yang mencoba menahan untuk cepat-cepat pulang. Aku meninggalkan kampus dengan perasaan yang dingin, tak ada tujuan lain selain pulang. Tak ada lagi antusiasme saat kaki melangkah meninggalkan kampus untuk menuju tempat lain, main kartu di kost 512, tanding Pro Evolution Soccer, makan bareng di warteg/warung padang, jalan ke mal, atau sekedar nongkrong berjam-jam di burjo sambil menikmati secangkir kopi sachetan yang murah meriah namun tetap akan berkesan dan sulit dilupakan.

Ya, masa-masa sekolah dan kuliah menjadi salah satu bagian yang indah dalam hidupku. Melalui masa remaja bersama teman-teman terbaik adalah petualangan yang tak terlupa. Beberapa tahun yang lalu, dikampus ini, cerita persahabatan ini dimulai. Di kampus, layaknya mahasiswa lain aku juga mempunyai cukup banyak teman yang mana aku tak pernah merasa kesepian olehnya. Begitu banyak cerita yang terlalui dengan canda, tawa, senyum bersama mereka. Life is about moving on, tahun-tahun berganti begitu cepat, satu demi satu dari kami pergi lalu bergelut dengan kehidupan baru di tempat yang berbeda.

Kenangan kadang tak pernah mendapat tempat dalam setiap kesibukan, namun dia akan selalu tersimpan rapi didalam pikiran. Bagi sebagian orang, pertemuan dengan sahabat lama mungkin hal sepele. Tapi aku memberi makna lebih pada setiap pertemuan-pertemuan dengan mereka yang pada masa lalu pernah berada disampingku untuk berbagi cerita dan tawa. Sampai saat ini, jika mengingat semuanya dan mereka, selalu ada rasa syukur atas karunia persahabatan ini. Semoga suatu saat nanti kita kembali dipertemukan dalam keadaan yang jauh lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar