Aku pulang...

Merantau ke daerah lain dan jauh dari kampung halaman untuk melanjutkan study adalah pilihan yang diambil oleh sangat banyak lulusan setingkat SMA, salah satu nya adalah saya. Tujuan nya pun tentu berbeda beda, ada yang memilih memilih kota Jogja, Bandung, Jakarta, Malang, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Pontianak atau kota-kota lainnya. Untuk saya sendiri, saya memilih kota Jogja kala itu.
Dan sejak resmi terdaftar sebagai salah satu mahasiswa PTS di Jogja, sejak saat itulah kisahku di kota gudeg dimulai. Terlalu banyak kisah untuk diceritakan, terlalu indah untuk dilupakan, dan tentunya banyak pelajaran yang saya dapatkan disini. Tidak jauh beda dengan kisah mahasiswa lain yang tentunya berkaitan dengan cerita tentang persahabatan, kampus, skripsi, hobi, kuliner, pekerjaan dan tentu saja cerita cinta.

Di Jogja saya menemukan karakter teman-teman yang benar-benar jauh berbeda dengan karakter teman-teman saya di Kalimantan Selatan, mungkin karena budaya yang berbeda-beda sehingga berpengaruh terhadap terbentuknya karakter yang berbeda pula. Di Jogja saya menemukan makanan enak dengan harga yang sangat-sangat terjangkau. Di Jogja saya merasakan kekaguman yang begitu mendalam pada seorang perempuan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Di Jogja saya menemukan teman-teman yang unik juga baik. Di Jogja saya melihat begitu banyak  wanita-wanita berparas ayu dari berbagai daerah. Di Jogja saya menemukan banyak tempat nongkrong yang murah dan asik. Dan di Jogja pula Tuhan mempertemukan saya dengan jodoh saya.

Jogja dengan semua keistimewaannya akan selalu mempesona bagi saya. Kesederhanaannya, masyarakatnya yang ramah dan selalu suka untuk saling bertegur sapa dan berjuta kenangan yang terekam dikota ini akan tersimpan rapi dalam memori.

Kini, setelah sekian tahun menjalani hari demi hari di kota yang benar-benar Nyaman ini, saya pun harus pulang ke rumah. Memasuki gerbang kehidupan yang baru dengan harapan yang baru pula.